pacman, rainbows, and roller s

Tulisan ini merupakan masukan
untuk membantu anda
mengilangkan tali cinta sepasang
kekasih, baik dengan cara yang baik-
baik maupun cara yang kasar.
Sebaiknya anda pikir-pikir lagi
sebelum memutuskan untuk putus
cinta dengan pacar, karena mungkin
anda akan menyesal di kemudian
hari. Pacar kita pun mungkin bisa
sakit hati, sakit fisik, stres, depresi,
dendam, dsb kalau kita salah cara
mengakhirinya.
Emosi sesaat, pacar melakukan
kesalahan kecil, pacar sudah tidak
cakep lagi, pacar tidak tajir, dan lain-
lain merupakan contoh masalah
yang tidak perlu sampai putus.
Diperlukan kepala dingin, jiwa
mengalah, sabar, ketenangan batin
dan kebesaran hati untuk menjaga
hubungan cinta yang sudah terjalin.
Intinya, janganlah jadian dengan
cewek atau cowok kalau kita tidak
suka sekali pada dia. Hindari pacaran
ketika masih sekolah dan kuliah
untuk menghindari sakit hati, cinta
monyet, masa depan berantakan,
married by accident, menguras
waktu tenaga pikiran materi, dan
lain-lain. Carilah cinta sejati kita
ketika kita telah siap/mapan
walaupun harus merebut pacar
orang yang hanya cinta monyet.
Penting :
Pelajari dulu kejiwaan pacar yang
mau diputuskan cintanya, apakah ia
akan mampu menerima keputusan
putus cinta tersebut atau tidak.
Tips Cara/Metode Mutusin Pacar :
1. Bilang baik-baik bahwa sudah
tidak ada cinta lagi dan ingin
menjadi teman saja. Tapi jangan
buat doi patah hati dan stress, tapi
buatlah situasi yang dia dapat
menerimanya dengan senang hati.
2. Ingin serius sekolah, kuliah atau
kerja dengan break sementara
(putus sementara). Nanti kalau
sudah beres bisa diputuskan kembali
apakah akan lanjut pacaran atau
putus.
3. Diomeli orang tua kita tidak boleh
pacaran.
4. Buat orang tua dan keluarga cewe
atau cowo kita tidak senang sama
kita dengan melakukan banyak hal
yang dibenci seperti tidak sopan,
bicara kasar, seenaknya sendiri,
berlaga bego, dandanan semrawut,
dll agar mereka melarang putrinya
atau putranya berhubungan dengan
kita.
5. Berubah menjadi orang yang
kasar, tempramental, mau menang
sendiri dan senang melakukan
tindak tidak terpuji yang tidak
disukai dengan harapan si cewek
atau cowok agar doi ilfil.
6. Ngaku sudah dijodohin orang tua
dan baru tahu dijidohin setelah
ketahuan pacaran sama doi.
7. Punya prinsip baru bahwa
sebelum nikah kita harus mencari
kandidat sebanyak mungkin. Jadi
minta izin buat cari pacar lagi
sebanyak mungkin dan dia pun
boleh cari juga.
8. Menghilang ke luar kota atau luar
negeri tanpa kontak lagi.
9. Minta tolong sama teman lawan
jenis yang ganteng/cantik, seksi,
pintar, dll untuk bohong bahwa dia
adalah pacar kita sebelum dia dan
belum putus. Minta kawan kita untuk
bicara baik-baik agar doi mulai
mencari pengganti kita.
10. Mengaku dapat ramalan bahwa
kita dan pacar tidak ada kecocokan
dan diramalkan akan tidak sukses
dalam berumah tangga.
11. Pacaran lagi menduakan doi dan
buat dia tahu agar doi marah dan
memutuskan cintanya pada kita.
Kalau beragam cara sudah dilakukan
tetapi dia tetap setia dan cinta mati
sama kita berarti dia patut
diperhitungkan jadi istri/suami kita
karena jarang ada yang seperti itu.
Pikirkan lagi masak-masak karena
kita bisa menyesal kemudian kalau
kita meninggalkan dia.
Perhatian :
Pacaran yang penuh aktivitas
maksiat tidak diperbolehkan agama.
Pacaran yang bertujuan untuk lebih
mengenal calon pasangan seumur
hidup kita serta keluarganya boleh-
boleh saja asal jangan macam-
macam dan kebablasan. Gagal dan
dosa tanggung sendiri jangan
salahkan saya!